Pilih bahasa Anda EoF

Uskup Blaise Forissier

Pendiri Persaudaraan Bakti Ingoro y'Urukundo

Monsignor Blaise Forissier adalah seorang imam terkemuka dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui komunitas imam dan religius. Ia seorang yang berani khususnya dalam kerasulan paroki dan kelompok karismatik. Kami bersyukur kepada-Nya karena telah menjadikan kami mengasihi Kristus, membantu kami memperkuat iman Kristiani, dan membimbing orang lain menjadi imam sesuai dengan Hati Tuhan. Oleh karena itu, dengan gembira, kita menemukan dalam bukunya antusiasme yang sama, kedalaman visi yang sama yang menghidupkannya. Oleh karena itu, dengan “Aventurier de Dieu”, Mgr Forissier ingin memoarnya menjadi ucapan syukur yang tiada henti kepada Tuhan, memuji Dia atas kebaikan dan rahmat karena Dialah Penyelenggaraan dan menuntun langkah kita, memimpin kita menuju kehidupan yang lebih besar, dari Salib hingga Kebangkitan. Yang harus kita lakukan hanyalah menyambut Dia dengan hati yang penuh kasih, dengan iman.

Selama liburan di Perancis, Mgr Forissier menemukan karisma baru dan tindakan Roh membawanya kembali melalui cara yang sampai sekarang tidak terduga: ia mendirikan Komunitas Ingoro y'Urukundo / Tempat Tinggal Amal. Tanpa dia sadari, Tuhan telah mempersiapkannya untuk tahap baru, yang sama indahnya dan tentunya lebih bermanfaat dari tahap sebelumnya. Semuanya adalah anugerah dan kasih Tuhan melampaui segala yang dapat kita bayangkan.

Buku ini juga menjadi kesaksian diterimanya kehendak Tuhan dalam hidup seseorang. Menempatkan kehendak Tuhan sebagai pusat kehidupan kita selalu membawa kita pada petualangan: petualangan bersama Sahabat dan petualangan bersama Iman. Dalam perjalanannya yang sering kali sulit, Uskup Blaise Forissier memberi kita motonya: semoga sukses dan wajah ceria. Selamat mencoba karena kita harus berusaha mengikuti apa yang Tuhan harapkan dari kita dan berwajah ceria karena apapun yang terjadi, Tuhan selalu bersama kita dan bersama Dia kita memiliki segalanya. Kita juga menemukan kasih kepada Tuhan dalam kata-kata yang selalu menjadi pusat kehidupannya sejak masa mudanya: 'Oh! Andai Yesus lebih dikenal! … Jika kerajaannya dapat dipahami'.

Biografi

Mgr Blaise Forissier lahir pada 12 Desember 1929 di Firminy, di wilayah Loire Perancis, dari pasangan François dan Louise Chapelon. Ia dibaptis tiga hari setelah kelahirannya, pada tanggal 15 Desember. Ia menerima sakramen pengukuhan pada tanggal 3 Mei 1940 di Firminy, di mana ia juga bersekolah di sekolah dasar hingga tahun 1941. Ia belajar dan banyak menderita mengikuti disiplin besi yang diterapkan di sana. Pendidikan sekolah menengahnya pertama kali berlangsung di Sainte Marie de Saint Chamond, di Loire, kemudian di Saint Michel de Saint Etienne, bersama para Bapa Jesuit.

Pada tanggal 9 Oktober 1982, ia mendirikan Komunitas Ingoro y'Urukundo sebagai cabang Sekuler di Kiruhura. Pada tanggal 15 Maret 1982 ia diangkat menjadi Vikaris Jenderal oleh Uskup Gahamanyi Jean Baptiste, dan pada tahun 1983 ia sekaligus diangkat menjadi Pendeta Universitas Nasional Rwanda. Pada tanggal 1 Januari 1989, Rumah St Joseph di Butare diresmikan, dan di sinilah rencananya untuk mendirikan cabang Bakti dalam Komunitas Ingoro y'Urukundo matang. Setelah pembukaan novisiat pada tanggal 4 Oktober 1991, terjadilah profesi religius pertama para hidup bakti Komunitas Ingoro y'Urukundo.

Uskup Blaise Forissier adalah seorang intelektual yang hebat. Ia banyak menulis, mengorganisir dan mengadakan banyak retret, tidak melupakan banyak homilinya. Para anggota komunitas yang hidup bakti sedang berpikir untuk mengumpulkan semua pemikirannya dalam satu karya untuk lebih melestarikan ingatannya.

“Allah tidak memanggil kita untuk menjadi termometer tetapi termostat” (Living with Christ N0 7, hal.13-16).

Hingga kematiannya pada 11 Januari 2018, Uskup Blaise Forissier adalah seorang penabur panggilan yang tak kenal lelah di Rwanda.

Suster Agnes Kamanyana

Komune Ingoro y'Urukundo

Gambar

  • Suster Agnes Kamanyana

sumber

Anda mungkin juga menyukai