Santo Hari Ini, 24 september: Santo John Henry Newman
Kisah Santo John Henry Newman: John Henry Newman, teolog Katolik berbahasa Inggris terpenting abad ke-19, menghabiskan paruh pertama hidupnya sebagai seorang Anglikan dan paruh kedua sebagai seorang Katolik Roma. Dia adalah seorang imam, pengkhotbah populer, penulis, dan teolog terkemuka di kedua gereja
Lahir di London, Inggris, ia belajar di Oxford's Trinity College, menjadi pengajar di Oriel College, dan selama 17 tahun menjadi vikaris gereja universitas, St. Mary the Virgin. Dia akhirnya menerbitkan delapan volume Parochial and Plain Sermons serta dua novel.
Puisinya, "Dream of Gerontius," diatur ke musik oleh Sir Edward Elgar.
Setelah tahun 1833, Newman adalah seorang anggota terkemuka dari Gerakan Oxford, yang menekankan hutang Gereja kepada Bapa Gereja dan menentang kecenderungan apapun untuk menganggap kebenaran sebagai sepenuhnya subjektif.
Penelitian sejarah membuat Newman curiga bahwa Gereja Katolik Roma memiliki kesinambungan yang paling dekat dengan Gereja yang didirikan Yesus.
Pada tahun 1845, ia diterima dalam persekutuan penuh sebagai seorang Katolik.
Dua tahun kemudian ia ditahbiskan menjadi imam Katolik di Roma dan bergabung dengan Kongregasi Oratorium, yang didirikan tiga abad sebelumnya oleh Santo Philip Neri.
Kembali ke Inggris, Newman mendirikan rumah Oratorium di Birmingham dan London dan selama tujuh tahun menjabat sebagai rektor Universitas Katolik Irlandia
Sebelum Newman, teologi Katolik cenderung mengabaikan sejarah, lebih memilih untuk menarik deduksi dari prinsip-prinsip pertama—seperti halnya geometri bidang.
Setelah Newman, pengalaman hidup orang percaya diakui sebagai bagian penting dari refleksi teologis.
Newman akhirnya menulis 40 buku dan 21,000 surat yang bertahan
Yang paling terkenal adalah bukunya Essay on the Development of Christian Doctrine, On Consulting the Faithful in Matters of Doctrine, Apologia Pro Vita Sua—otobiografi spiritualnya hingga tahun 1864—dan Essay on the Grammar of Assent.
Dia menerima ajaran Vatikan I tentang infalibilitas kepausan sambil mencatat batas-batasnya, yang enggan dilakukan oleh banyak orang yang menyukai definisi itu.
Ketika Newman diangkat menjadi kardinal pada tahun 1879, ia mengambil mottonya “Cor ad cor loquitur”—“Hati berbicara dengan hati.”
Dia dimakamkan di Rednal 11 tahun kemudian.
Setelah makamnya digali pada tahun 2008, sebuah makam baru disiapkan di gereja Oratorium di Birmingham.
Tiga tahun setelah Newman meninggal, Klub Newman untuk mahasiswa Katolik dimulai di University of Pennsylvania di Philadelphia.
Belakangan, namanya dikaitkan dengan pusat pelayanan di banyak perguruan tinggi negeri dan swasta dan universitas di Amerika Serikat.
Pada tahun 2010, Paus Benediktus XVI membeatifikasi Newman di London.
Benediktus mencatat penekanan Newman pada tempat vital agama yang diwahyukan dalam masyarakat beradab, tetapi juga memuji semangat pastoralnya untuk orang sakit, orang miskin, orang yang berduka, dan mereka yang dipenjara.
Paus Fransiskus mengkanonisasi Newman pada Oktober 2019. Pesta liturgi Santo Yohanes Henry Newman dirayakan pada 9 Oktober.
Baca Juga:
Saint Of The Day, 21 September: Saint Matthew
Saints Of The Day Untuk 20 September: Saints Andrew Kim Taegon, Paul Chong Hasang, Dan Sahabat
Santo Hari Ini, 19 September: Santo Januarius
Santo Hari Ini, 18 September: Santo Joseph Dari Cupertino
Keberanian Fransiskus?: “Memenuhi Sultan Untuk Memberitahu Dia: Kami Tidak Membutuhkanmu”