Santo Hari Ini tanggal 21 April: St. Anselmus dari Aosta
St Anselmus dari Aosta: Kehidupan, Ajaran dan Spiritualitas Pujangga Gereja
Nama
St Anselmus dari Aosta
Judul
Uskup dan Pujangga Gereja
Kelahiran
1033, Aosta
Kematian
21 April 1109, Canterbury, Inggris
Kambuh
21 April
Martyrologi
2004 Edisi
Kanonisasi
1163, Roma, Paus Alexander III
Doa
Tolong, Tuhan, biarkan aku merasakan melalui cinta apa yang aku rasakan melalui pengetahuan. Biarkan saya merasakan melalui kasih sayang apa yang saya rasakan melalui kecerdasan. Semua itu milikmu melalui kondisi. Jadikan itu milikmu melalui cinta. Tarik semua hal ke cintamu; lakukanlah, ya Kristus, apa yang hatiku tidak mampu lakukan. Engkaulah yang membuatku meminta hibah.
Amin
Pelindung dari
Challand-Saint-Anselme
Martirologi Romawi
Di Canterbury, Inggris, Santo Anselmus Uskup, Pengaku Iman dan Pujangga Gereja, terkenal karena kekudusan dan doktrinnya.
Orang Suci dan Misi
Santo Anselmus dari Aosta, dengan refleksi teologisnya yang mendalam dan spiritualitasnya yang kuat, mewujudkan model komitmen misionaris yang melampaui batas-batas geografis. Misinya tidak hanya sebatas menyebarkan agama dalam konteks sejarahnya, tetapi juga diwujudkan dalam memperdalam pengetahuan tentang Tuhan dan membela kebenaran iman. Melalui tulisan dan ajarannya, St. Anselmus berkontribusi dalam memperkuat iman umat beriman dan meningkatkan pemahaman akan kebenaran Kristiani, sebuah tugas penting bagi misi Gereja di setiap zaman.
Orang Suci dan Rahmat
St Anselmus dari Aosta, seorang teolog dan filsuf dengan kedalaman spiritual yang luar biasa, mengajarkan kita hal itu rahmat adalah jantung iman Kristen yang berdetak. Melalui kehidupan dan tulisannya, ia mengingatkan kita bahwa kemurahan Tuhan adalah landasan di mana semua pengharapan kita akan keselamatan bersandar. St Anselmus menghayati dan mengajarkan belas kasihan melalui komitmennya untuk melayani orang lain, menyambut orang-orang yang terpinggirkan dan memaafkan mereka yang menyinggung perasaannya. Kesaksiannya mendorong kita untuk menghayati belas kasihan di setiap momen kehidupan kita, untuk berbelas kasih dan murah hati terhadap siapa pun yang kita temui di sepanjang jalan kita, mengikuti teladan Yesus Kristus, sumber segala belas kasihan.
Hagiografi
Orang suci ini dengan tepat disebut sebagai kaum Skolastik pertama, yaitu para filsuf yang mempelajari filsafat Aristoteles yang agung dan benar, dan mengkristenkannya. Anselmus lahir di Aosta, sebuah kota di Piedmont, pada tahun 1033, dari pasangan Gandulf dan…