Gempa Bumi Di Suriah Dan Turki, Paus Fransiskus Berdoa Untuk Perantaraan Perawan Maria
Paus Fransiskus mengakhiri audiensi publiknya pada hari Rabu dengan doa untuk perantaraan Perawan Maria bagi ribuan korban gempa mematikan di Turki dan Suriah
Paus Fransiskus berdoa kepada Maria untuk perlindungan para korban gempa di Suriah dan Turki
“Mari kita berdoa bersama agar saudara-saudari ini keluar dari tragedi ini. Dan kami berdoa agar Bunda Maria melindungi mereka,” kata Paus di Aula Paulus VI Vatikan pada 8 Februari kepada para peziarah yang hadir.
Serangkaian gempa kuat yang melanda sebagian Turki dan Suriah pada tanggal 6 Februari menyebabkan kerusakan besar dan menewaskan sekitar 11,000 orang, menurut perkiraan terbaru yang tersedia.
“Dengan perasaan mendalam saya berdoa untuk mereka dan mengungkapkan kedekatan saya dengan populasi ini, dengan keluarga para korban dan semua orang yang menderita akibat bencana alam yang menghancurkan ini,” kata Paus.
“Saya berterima kasih kepada semua orang yang bekerja untuk memberi mereka bantuan dan dorongan,” tambahnya, “dan solidaritas di daerah-daerah itu, sebagian sudah dilanda perang yang panjang.”
Pada hari Senin, Paus Fransiskus yang “sangat sedih” mengirimkan “belasungkawa yang tulus kepada mereka yang berduka atas kehilangan mereka” dalam telegram yang ditujukan kepada nuncios apostolik Turki dan Suriah setelah gempa bumi.
Tema pidato Fransiskus pada audiensi umum pada 8 Februari adalah kunjungannya dari 31 Januari hingga 5 Februari ke Republik Demokratik Kongo dan Sudan Selatan, yang dia gambarkan sebagai "perjalanan yang sudah lama diinginkan".
Perjalanan itu memenuhi “dua mimpi”, katanya: “Untuk mengunjungi orang-orang Kongo, penjaga negara yang sangat luas, jantung hijau Afrika dan kedua di dunia setelah Amazon. Tanah yang kaya akan sumber daya dan berdarah oleh perang yang tidak pernah berakhir, karena selalu ada yang menyalakan api'.
“Dan,” tambahnya, “mengunjungi orang-orang Sudan Selatan, dalam ziarah perdamaian bersama Uskup Agung Canterbury, Justin Welby, dan Moderator Jenderal Gereja Skotlandia, Iain Greenshields: kami pergi bersama untuk menyaksikan bahwa adalah mungkin dan benar untuk berkolaborasi dalam keragaman, terutama jika Anda berbagi iman kepada Kristus.
Baca Juga
Gempa Di Suriah Dan Turki, Doa Dan Komitmen Gereja Untuk 23 Juta Umat Manusia
Paus Fransiskus Di Afrika, Misa Di Kongo Dan Proposal Umat Kristiani: “Boboto”, Damai
Suriah, Jacques Mourad Uskup Agung Baru Dari Homs
Suriah Tidak Di Belakang Kita, Tapi Ini Pertanyaan Terbuka
Pacificism, Edisi Ketiga Sekolah Damai: Tema Tahun Ini “Perang Dan Perdamaian Di Perbatasan Eropa”
COP27, Tokoh Agama Soroti Hubungan Antara Perubahan Iklim dan Krisis Kemanusiaan
2 Februari, Hari Hidup Bakti Sedunia